Kali ini dan mungkin untuk beberapa postinhan yg akan datang saya akan memposting tentang Kreasi.
Kreasi sangat berhubungan erat dengan imajinasi,daya berfikir untuk membuat hal yg ada di modifikasi atau bahkan hal yg benar benar baru.
Untuk kali ini saya coba kreasi dengan bahan besi dan kita gunakan las, baik las listrik ataupun las asitilin atau yg sering di sebut las listrik.
Banyak bentuk dari bahan besi yg bisa di jadikan sebuah kreasi,misalkan:
- holo, ini berbentuk kotak memanjang dengan ketebalan 0,8mm - 2mm, holo bentuk kotak dengan ukuran a x b x 600mm.
Bisa berbahan besi dan baja ringan
-CNP, berbentuk C memanjang dengan berbagai macam ketebalan dan ukuran misal CNP 10 berarti 10 cm bagian lebar. Ini juga bisa berbahan besi dan baja ringan.
- IWF, berbentuk H dengan ukuran 10,15,20,25,30,40 dst
Berbahan baja dengan panjang asli 12 meter dari pabrik, tetapi saat beli bisa di potong 6 meteran.
- Pipa, kalau kita bicara tentang pipa banyak sekali macam dan jenis nya, tetapi lebih di persingakat umum pipa jenis, pipa baja, pipa galvanis, pipa steinless dan pipa pvc.
Jika menggunakan pipa kita bisa berkreasi secara langsung dalam penyambungannya atau pun menggunakan sambungan pipa.
Untuk jenis pipa baja bisa langsung menggunakan alat las listrik,asitilin ataupun argon tanpa ada yg harus di fikirkan.
Jika gunakan pipa galvanis ini agak sedikit menggunakan tehnik membakar untuk membuang bahan galvanis nya, dan untuk jenis pipa galvanis lebih banyak menggunakan drat dan baut agar fungsi galvanis yaitu anti karat tidak hilang karena las.
Untuk jenis pipa steinless bisa menggunakan las listrik dengan kawat steinless karena jika menggunakan kawat las baja hasil tak kan sempurna.
Bisa juga menggunakan las Argon.
Pipa pvc pipa paralon,tidak menggunakan las tetapi mengunakan lem paralon.
-Plat, bisa berbahan baja, steinless dan galvanis.
Untuk bahan baja dan steinless berukuran 1 meter x 2 meter dengan ketebalan dari 0,4mm hingga lebih dari 1cm.
Untuk plat berbahan galvanis busa berukuran 90 cm x 35 meter dengan ketebalan mulai dari 0,2mm.
Semua menggunakan penyambungan umumnya dengan las, baik las listrik, las argon atau pun las asitilin.
Sedangakan dalam penggunaan las tersebut juga memiliki perbedaan, misal las listrik bisa di gunakan untuk baja dan bahan steinless dengan cukup mengganti kawat las nya di sesuaikan peruntukannya.
Menggunaka base tenaga listrik yg di rubah menjadi katoda dan anoda cara kerja di satukannya anoda dan katoda ini akan terjadi arus pendek hingga dapat menimbulkan panas yg cukup untuk melelehkan kawat dan menempet pada bidang yg ingin di satukan.
Berbeda dengan las Argon yg membutuhkan bahan kimia Argon untuk membuat kawat las khusus argon bisa menempel pada media.
Kekuatannya lebih kuat las argon daripada las listrik biasa.lalu yg terakhir las assitilin, berdasar pada api dan angin yg di satukan dan di sesuaikan untuk memanaskan media dan mulai menyatukan media.