BUMBU LODEH

BUMBU LODEH
By : Rumimanah

Di pagi yang masih gelap dan aku sendiri masih terlelap tidur suami ku telah terbangun dan duduk di sampingku, beberapa menit terdiam dia mulai membangunkan aku.
" Mam, dah pagi nie, bangun gak ? " dia mencoba membangunkan ku dengan lembut sekali. tetapi saking lembutnya aku tidak mendengar apa yang suamiku katakan dan aku masih terus saja terbenam dalam tidurku yang tenang.
" Mama....., dah pagi sayang bangun dunk." sekali lagi dia mencoba menerobos pertahanan tidurku agar aku bisa terjaga, tetapi sayang pertahanan tidurku lapis seribu jadi ya...... masih tetap tidur lah diriku ini.hehehehe.....

Seteah suamiku menyadari diriku tak sanggup di kalahkan dia mulai cari-cari kegiatan sendiri, awalnya dia minum dulu, lalu makan buah salak yang semalam kami beli,setelah terpuaskan dengan buah salaknya dia bingung mau ngapain lagi.
Tak berapa lama dia keluar rumah entah kemana aku sendiri tidak tahu, karena saat itu aku masih terus berjuang untuk tetap tidur......

Sekitar setengah jam kemudian dia kembali dan aku sudah terbangun dari tidurku, " Dari mana pap ? " tanya ku padanya.
" Eh istri papa dah bisa bangun......nang inang inung......xxx " suamiku mulai ngeledek aku
"Pap biasa ja kali......,mama lho dari tadi sebelum subuh dah bangun "balasku sambil tersenyum kecil.
" Ufff....... latrs yang tadi pap banguni terus siapa mam ?" terus menggoda aku
" Oooooo....... klo yang papa banguni tadi peri cantik dari sorga pap" aku tidak mau kalah.
" Hah.... Bidadari ? baru tau papa ada ya bidadari tidurnya mendengkur?" sambil tertawa dia membuka isi kresek hitam yang dia bawa di depan ku.
" Mam ni pap beli kan bahan lodeh dengan ikan panggang,papa pengin makan sayur lodeh mam."katanya merayu.
" Oh papa ku yang pintar, mama seneng banget papa yang belanja, dah taruh situ ntar biar mama masakin sayur lodeh" jawabku singkat dan langsung menuju kamar mandi untuk mandi.

Jam menunjukan pukul 8.00 saatnya bekerja,kebetulan hari ini aku hanya setengah hari kerja jadi bisa masakin papa tersayang.
Jam kerja ku selesai aku buru-buru pulang kerumah ku dan setelah berganti pakaian aku langsung menuju dapur. Lalu ku buka belanjaan yang di beli papa tadi pagi.
" Papa hebat, selalu bisa buat ku bahagia " begitulah yang ada di fikiranku ini.
" Terong,Waloh,ikan panggang,dan kelapa hmmmm papa pintar " berkata dalam hati sendiri.
" Bumbunya, Cabai terus..........." ku cari bumbu yang lainya di kresek ternyata hanya berisi cabai tok " Waduh...... mana yang lainya ???? "
kucari bumbu jadi yang ada di lemari bumbu, satu persatu mulai kulihat dan ternyata bulan ini tidak beli bumbu lodeh,malah yang banyak bumbu tumis, " Wah papa nie gimana sich ?"

Aku mulai tanya ke papa lewat BBM, dengan nada lembut aku bertanya " Pah, ini maksudnya apa ?"
di balas"Ada apa istriku sayang ?"
" Bumbu lodehnya kok hanya cabai saja ?" tanyaku lembut
" Di lemari bumbu ada bumbu jadi untuk lodeh kok mam ." jawab suamiku.
" Papa sayang kemarin kita gak beli bumbu lodeh" jawabku sabar
" Beli kok mam, banyak mam" jawabnya dengan tegas
" Papa sayang,gak ada bumbu lodehnya, kemarin gak beli " kesabaran ku mulai menipis
" Oooo.... kalo gitu gampang mam soal bumbu" jawabnya sangat yakin dan percaya diri,tetapi suamiku lupa bahwa aku tidak bisa memasak dengan bumbu buatan.
" Gini mam caranya,ambil bawang merah secukupnya, bawang putih secukupnya, ketumbar secukupnya, cabai secukupnya,garam secukupnya,gula secukupnya dan jangan lupa penguat rasa secukukpnya ya mam. " komando dari suamiku tersayang demikian.
aku mulai berfikir keras kok semua secukupnya ya? secukupnya itu seberapa ? waduh gimana nie......
Bawang merah secukupnya, bawang putih secukupnya dll secukupnya, tetapi ini secukupnya menurut ku.hehehe......

Malam telah tiba suamiku sudah sampai di rumah " Mama sayang....... papa pulang...."
"Hmmm... papa, dah pulang ya" aku menyambutnya dengan penuh ceria.
"Gimana tadi memasaknya mam ?" tanya suamiku.
" Dah selesai pap, semua secukupnya." jawabku tenang.
" Oke, Boleh pap makan sekarang sayang ?" tanya suamiku.
" Boleh lah...." sahutku.
sampai di meja makan dan suamiku langsung membuka tudung saji di atas meja,tiba-tiba wajah suamiku berubah dia seperti curiga dengan masakan ku ini.
" Silahkan di coba pap" sambil menyerahkan sendok sayur padanya.
" Oh iya..." jawabnya singkat.
" Sruuuuttt............" dia mualai mencicipi kuahnya dan " Hmmm....... Mam sepertinya malam ini kita makan di luar saja yuk." pinta suami ku.
" Mang kenapa pap ?" tanya ku bingung
" Ah gak apa-apa " jawabnya..
" Gak enak ya pap, biar mam cobain pap." aku mulai penasaran dengan masakan ku.
" JANGAN MAM..........." jawab suamiku
" Kenapa pap" aku penasaran,dan kembali ingin ku coba sayur lodehku tercinta.
" Mam SUMPAH dah JANGAN MAM......,percaya lah pada papa untuk kai ini saja "sambil memohon pada ku.
Tetapi aku memaksan dan........."Sruuutttt...........pueh.......!!!!!!! "
=======================================================================
close ( x )